Pelaku UKM di Dolly Harus Terus Didampingi
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Malik Haramain berharap pemerintah terus dampingi warga yang pernah menggantungkan hidupnya di dolly. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau bekas lokalisasi prostitusi dolly, Surabaya Jawa Timur, Senin (21/3).
“Kawasan dolly ini menurut pak Sekda tadi sudah diubah menjadi sentra industri. Para mantan pekerja di dolly pun telah bertransformasi menjadi pelaku UKM (usaha kecil menengah). Untuk itu saya berharap selain proses pemberdayaan berupa pemberian keterampilan, pemerintah juga harus terus mendampingi mereka dengan membantu mendistribusikan produk dan kerajinan yang mereka hasilkan,"ungkap Malik, begitu ia biasa disapa.
Sementara itu anggota Komisi VIII DPR, Desi Ratnasari mengatakan pemerintah juga harus memfasilitasi pendaftaran merek pada produk mereka. Hal ini diperlukan untuk melindungi produk yang dihasilkan para pelaku UKM di dolly dari plagiat dan sejenisnya.
Selain meninjau, di sentra industri kerajinan dolly, tim kunjungan kerja Komisi VIII seperti Kuswiyanto, Abdul Fikri Faqih, Choirul Muna, An'im Mahrus, H.Anda, Achmad Mustaqim, Suasana Daichi, Khotibul Umam Wiranu, dan M Lutfi tak lupa juga membeli sejumlah produk yang dihasilkan. Seperti batik, baju, sepatu serta beberapa makanan ringan. (Ayu), foto : ayu/hr.